Home » » SUNNAH-SUNNAH DAN ADAB PUASA

SUNNAH-SUNNAH DAN ADAB PUASA

Posted by Jendela Islam on Selasa, 04 April 2023

 



Sunnah-Sunnah dan Adab-Adab Puasa

Diantara sunnah-sunnah dan adab-adab yang perlu diperhatikan saat kita berpuasa diantaranya:

1.       Sahur

Rasulullah bersabda:”makan sahurlah kalian karena didalamnya ada keberkahan.” (HR. Bukhori dan Muslim)

 

Sahur juga menjadi pembeda antara puasanya orang islam dengan puasanya Ahlu Kitab (Yahudi dan Nasrani), sebagaimana sabda Nabi,”Pembeda antara puasanya kita (ummat islam) dengan ahlul kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)

 

Maka sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan, meskipun hanya dengan segelas air, jangan tinggalkan sahur meskipun sedang tidak memiliki nafsu makan sekalipun, minimal bangun meski hanya untuk meminum seteguk air putih, sebagaimana sabda Nabi,”Sahurlah meskipun hanya dengan segelas air.” (HR. Ibnu Hibban)

 

Dan makanan yang paling baik untuk sahur adalah kurma, sebagaimana sabda Nabi,”Sahur yang paling baik adalah dengan kurma.” (HR. Abu Dawud)

 

2.       Mengakhirkan Sahur

Diantara sunnah yang utama adalah mengakhirkan waktu sahur, tidak terlalu pagi dan jauh dari waktu adzan subuh.

Dalam hadits disebutkan jarak antara sahurnya Nabi dengan adzan subuh adalah sekitar membaca 50 Ayat dari Al-Quran. Antara 15-20 menit sebelum adzan subuh.

 

3.       Menyegerakan untuk berbuka

Beda dengan sahur, jika sudah masuk waktu maghrib maka disunnahkan untuk segera berbuka, artinya segera untuk dibatalkan dulu puasanya, entah dengan meminum air atau makan kurma, atau yang lainnya.

Sebagaimana sabda Nabi yang artinya,”Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhori dan Muslim)

 

4.       Berbuka dengan ruthob atau kurma atau air.

Jika memang ada, maka berbuka dengan ruthob (kurma muda), jika tidak ada maka bisa dengan kurma (yang sudah matang) atau jikapun kurma tidak ada maka cukup dengan air putih.

Anas bin malik berkata, bahwasannya dulu Nabi jika berbuka maka beliau berbuka dengan ruthob sebelum shalat maghrib, dan jika ruthob tidak ada maka dengan kurma, dan jika kurma juga tidak ada maka dengan meminum air putih.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud)

 

Diantara hikmah berbuka dengan makanan yang manis/rutob/kurma adalah bahwa lambung kita cenderung lebih mudah menyerap makanan yang manis, artinya maka energi tubuh akan langsung meningkat setelah seharian perut kita kosong dari makanan. Setelah berbuka dengan makanan yang ringan, maka kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib, selesai sholat maghrib bisa dilanjutkan dengan makan makanan berat seperti nasi dan lain-lain.

5.       Berdoa Saat Berbuka

Saat hendak berbuka maka membaca doa berikut,

ذهب الظمأ وابتلت العروق و ثبت الأجر إن شاء الله

 

6.       Memperbanyak sedekah, membaca qur’an dan mentadaburinya.

7.       Menjauhi segala perkara yang dapat mengurangi pahala puasa, seprti berkata kasar, jorok, bertengkar, dll.

8.       Jika dicacimaki maka ucapkanlah: saya sedang puasa/إني صائم


Thanks for reading & sharing Jendela Islam

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian Blog